Meski Dibenci Saudi, Qatar Tetap Lanjutkan Proyek Pembangunan Gaza
—
Thursday, July 13, 2017
—
Add Comment
—
Berita Dunia
Gaza � Qatar mengatakan akan terus mendukung proyek pembangunan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas. Qatar juga menentang pemboikotan oleh sejumlah negara Arab atas dukungannya terhadap kelompok militan Islam tersebut. Demikian dikutip dari US News, Selasa (11/07).
Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir telah memutuskan hubungan dengan Qatar bulan lalu. Negeri kaya minyak tersebut dituding mendukung ekstremis Islam, termasuk Hamas, di seluruh wilayah tersebut. Namun, Qatar membantah tuduhan tersebut.
�Kunjungan saya saat ini adalah untuk menekankan kepada rakyat Palestina bahwa kita masih di sini untuk melanjutkan proyek dan meluncurkan yang baru,� kata Mohammed al-Amadi, kepala Komite Rekonstruksi Gaza-Qatar dalam sebuah upacara untuk menandatangani kontrak pembangunan delapan bangunan tempat tinggal.
Salah satu tujuan utama isolasi Qatar yang dipimpin Saudi adalah meyakinkannya untuk memutuskan hubungan dengan Ikhwanul Muslimin, orang tua historis kelompok militan Hamas.
Qatar telah menjadi donor tunggal terbesar ke Gaza selama lima tahun terakhir, dengan menyalurkan sekitar $ 500 juta untuk pembangunan perumahan, rekonstruksi, pembangunan infrastruktur, dan kesehatan. Qatar mencatat bahwa bantuannya ke Gaza dikoordinasikan dengan Israel, yang menguasai sebagian besar penyeberangan darat ke wilayah yang diblokade tersebut.
Nickolay Mladenov, seorang utusan PBB yang menghadiri upacara tersebut, mengucapkan terima kasih kepada Qatar atas perannya dalam mengurangi krisis kemanusiaan.
0 Response to "Meski Dibenci Saudi, Qatar Tetap Lanjutkan Proyek Pembangunan Gaza"