Dituding Menerima Uang Rp 1 Triliun, GNPF-MUI: Satu Rupiah pun Kami Tak Terima


Isu miring beredar usai pertemuan antara Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI dan Presiden Joko Widodo. Di antaranya soal kunjungan ke Cina dan gelontoran uang Rp 1 triliun per ormas.

Menanggapi hal ini, GNPF-MUI membantah kabar tersebut.

"Jangankan Rp 1 triliun, satu rupiah pun tidak ada yang kami terima," ujar Wakil Ketua GNPF-MUI Zaitun Rasmin.

Hal senada juga diungkapkan Plt. Sekretaris GNPF-MUI M Luthfie Hakim. Menurutnya, bagaimana mereka menerima uang sebanyak itu karena hingga saat ini buku tabungan pimpinan GNPF-MUI masih ditahan.

"Buku tabungan kami sampai saat ini masih ditahan, belum dikembalikan," ungkap Luthfie dalam jumpa pers di AQL Islamic Center, Jaksel, Selasa (27/6/2017).

Pimpinan GNPF-MUI bertemu dengan Presiden Jokowi pada Ahad, 25 Juni di Istana Merdeka. Jokowi didampingi Menkopolhukam Wiranto, Mensesneg Pratikno dan Menag Lukman Hakim. (Wyn/Wajada)

0 Response to "Dituding Menerima Uang Rp 1 Triliun, GNPF-MUI: Satu Rupiah pun Kami Tak Terima"