Fitnah Bubarnya Jamaah Salat Ied karena Khotbah Penistaan Agama, Netizen & Warga Beberkan Fakta Menohok
—
Tuesday, June 27, 2017
—
Add Comment
—
Politk
Seorang netizen yang mengaku hadir dalam salat Ied tersebut pun membantah dengan keras berita pembubaran massa itu. Ia mengatakan bahwa hanya sepuluh persen massa yang membubarkan diri.
�Saya salah satu jama�ah yang sholat Id di sana. Tidak benar jika semua pergi. Hanya 10% jamaah. Berita provokatif,� tulis netizen dengan akun twitter @diyahpuspitar, Senin 26 Juni 2017
Saya salah satu jama�ah yg sholat Id disana. Tdk benar jika semua pergi. Hanya 10% jamaah. Berita provokatifhttps://t.co/1GEgHGAcBx
� diyahpuspita (@diyahpuspitar) June 26, 2017
Sementara seorang warga lain, Ismu Widodo menerangkan bahwa jumlah jamaah yang beranjak dari lokasi tidak signifikan dan sebagian memang jamaah yang selama ini dikenal sebagai perantau.
�Nggak banyak kok. Warga sini juga, tapi selama ini merantau. Soal halal bihalal, banyak yang nggak tau. Dikira sudah selesai ya langsung pulang. Jadi nggak terkait isi khutbah,� tegas Ismu.
Sementara Yuli, seorang mualaf yang selama ini bekerja di kota Yogya menjelaskan bahwa yang terungkap di media sosial, termasuk youtube, tidak benar 100%.
�Temen saya memang walk out. Dia pendukung Pak Ahok. Pernah gabung di Teman Ahok. Pak De saya juga ikut bubar soalnya sepupu saya yang dari Jakarta sudah datang,� urai Yuli, warga Semanu yang menyempatkan diri Salat Ied di alun-alun Wonosari karena seluruh keluarganya beragama Kristen.
�Banyak yang nggak ngerti kondisinya. Yang walk out ya dia-dia juga orangnya, tapi karena disebarluaskan banyak media, termasuk medsos dan youtube, kesannya jadi banyak yang walk out,� imbuh Yuli siang kemarin Senin, 26 Juni 2017. [pi]
0 Response to "Fitnah Bubarnya Jamaah Salat Ied karena Khotbah Penistaan Agama, Netizen & Warga Beberkan Fakta Menohok"