Qatar bersyukur atas dukungan Turki di tengah krisis Teluk
—
Friday, June 30, 2017
—
Add Comment
—
Berita Dunia
Qatar �sangat berterimakasih dan bersyukur� atas dukungan Turki selama krisis diplomatik saat ini dengan negara-negara tetangga di Teluk yang dimulai awal bulan ini, Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammad bin Abdurrahman Al-Sani mengatakan pada hari Kamis.
Turki selalu memiliki hubungan yang panjang dan kuat dengan Qatar namun itu tidak berarti hubungan Ankara dengan negara-negara Teluk lainnya harus dirusak, kata al-Sani pada sebuah diskusi panel di ibukota A.S. yang berfokus pada bagaimana menyelesaikan krisis.
�Turki telah mendukung Qatar dengan rantai pasokan karena blokade yang telah dilakukan dan, mendesak para pihak untuk melakukan dialog,� katanya.
Arab Saudi, Bahrain, Mesir dan Uni Emirat Arab secara tiba-tiba memutuskan hubungan dengan Qatar pada 5 Juni, dengan alasan dukungan Doha untuk terorisme.
Doha membantah tuduhan tersebut dan menolak daftar permintaan 13 poin yang dikeluarkan oleh empat negara untuk memulihkan hubungan.
Al-Sani mengatakan sebagian besar pernyataan tentang Qatar tidak berdasar dan bahwa negaranya siap untuk berbicara dengan negara tetangganya untuk memecahkan masalah tersebut.
�Selama hal itu tidak melanggar independensi dan kedaulatan nasional kami, kami siap untuk duduk bersama tetangga kami dan membicarakan semua masalah,� kata al-Sani. �Krisis harus diakhiri dengan solusi politik dengan partisipasi pihak internasional.�
al-Sani mengambarkan sebuah pertemuan awal pekan ini dengan Sekretaris Negara Rex Tillerson sebagai pertemuan yang �sangat produktif�, tiga minggu setelah departemen luar negeri A.S. menyuarakan kebingungan mengenai embargo negara yang didukung Saudi.
Al-Sani yakin Tillerson bekerja keras untuk mengatasi krisis tersebut dan berharap usaha tersebut akan berhasil.
Daily Sabah
0 Response to "Qatar bersyukur atas dukungan Turki di tengah krisis Teluk"