Ibu Hamil Diperkosa dan Dibunuh, Ribuan Warga Turki & Suriah Bersama Kutuk Kejahatan


Ribuan warga Suriah dan Turki bertemu pada hari Sabtu (8/7), untuk melakukan shalat dan doa pemakaman jenazah seorang ibu hamil pengungsi Suriah, Amani Rahmun, yang meninggal bersama bayi yang dikandungnya. Mereka meninggal dunia akibat pemerkosaan dan pembunuhan di kota Sakarya Turki barat.

Rahmun (20 tahun) diperkosa dan dibunuh dalam keadaan hamil tua. Pertemuan untuk shalat jenazah dan pemakaman itu diwarnai suara takbir dan air mata hadirin. Mereka mengutuk kejahatan, yang telah secara luas dikecam oleh warga Suriah dan Turki.

Di antara mereka yang hadir di pemakaman itu adalah tokoh Turki dan Suriah, termasuk pejabat Departemen Agama Turki Muhammad Gormaz dan ketua Dewan Islam Suriah, Syaikh Usamah Rifai.

Dalam pidato setelah memimpin shalat jenazah, Gormaz mengatakan, �Apa yang telah membuat orang tega membunuh bayi yang datang sebagai pengungsi, untuk mengetuk hati nurani dan belas kasihan kita? Kita harus bisa merenungkan hal ini.�

�Rasa kemanusiaan telah menyaksikan sebuah perbuatan yang memalukan sisi kemanusiaan itu sendiri,� tambahnya.

Gormaz menjelaskan bahwa kedatangannya untuk menghadiri shalat pemakaman Rahmun dan bayinya itu sebagai seorang ayah, dan kemudian sebagai kepala urusan agama.

�Atas rasa kemanusiaan saya bertanya, apakah ibu dan anak ini yang datang kepada kita sebagai pengungsi, ataukah hati nurani kita yang telah mengungsi (hilang)?� tanyanya kepada para hadirin.
Tak mampu mengendalikan diri, ia pun menangis dalam upacara pemakaman itu. Selanjutnya kedua jenazah dibawa ke Ganazatan, provinsi Idlib Suriah untuk dimakamkan di sana.

Pemerintah Turki menjatuhkan pada hari Jumat telah menangkap pelaku dan membawa mereka untuk segera diadili. Peristiwa ini terjadi saat Turki sedang dilanda isu penolakan terhadap pengungsi Suriah yang viral di media sosial setempat.


Sumber: AlsouriaNet/kiblat

0 Response to "Ibu Hamil Diperkosa dan Dibunuh, Ribuan Warga Turki & Suriah Bersama Kutuk Kejahatan"