Hebat...Menkominfo Ancam Blokir Seluruh Media Sosial
—
Saturday, July 15, 2017
—
Add Comment
—
Politk
Menurut Rudiantara, arus informasi negatif, baik berbau pornografi dan faham-faham radikal, saat ini bertebaran dengan bebas dan mudah dikonsumsi publik.
�Berdasarkan statistik kami, dari 2016 sampai saat ini, permintaan untuk men-take down akun di media sosial maupun file video sharing, 50 persen dilakukan penyedia platform internasional,� tegas Rudiantara dalam konfrensi pers �Deklarasi Antiradikalisme Perguruan Tinggi di Jawa Barat� di Aula Graha Sanusi Universitas Padjajaran Kota Bandung, Jum�at (14/07).
Menurutnya, progres platform Internasional dalam menutup akun-akun di Indonesia, sangat disayangkan. Bahkan, proses tersebut sudah ditindaklanjuti dengan mengirimkan utusan ke masing-masing platform.
�Ini mengecewakan bagi kami. Kami meminta pada mereka untuk memperbaiki ini. Bulan puasa kemarin sudah mengutus untuk mendatangi. Kalau tidak ada perbaikan, kita akan serius (menyikapi),� katanya.
Menurutnya, penuntasan akhir dalam menutup konten informasi negatif berada di tangan platform-platform. Rudi menambahkan, dalam penanganan media sosial, pihaknya tidak menyalahkan masyarakat maupun regulasinya. Justru platform yang harus dilibatkan.
�Pemerintah tidak mempunyai intensitas untuk menutup platform ini di Indonesia. Tapi, kalau tidak ada perbaikan, kami akan sangat-sangat mempertimbangkan untuk menutupnya,� ujarnya.
�Jadi mohon maaf, teman-teman yang main Youtube, Facebook dan lain sebagainya, kalau terpaksa harus (ditutup). Tugas Pemerintah adalah menjaga kondusivitas, yang namanya teknologi informasi, media sosial, digunakan untuk hal positif,� tegasnya.
Setelah pernyataan Menkominfo, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengakui bahwa aplikasi pesan singkat, Telegram telah mulai diblokir.
Kiblat
0 Response to "Hebat...Menkominfo Ancam Blokir Seluruh Media Sosial"